Selingkuh
TTM = Selingkuh = Kematian
mengapa?
Selingkuh dibagi menjadi 2 yaitu selingkuh secara fisik dan emosional
(TTM). Selingkuh fisik artinya melakukan kontak fisik dengan lawan jenis
seperti pelukan ciuman sampai dengan melakukan hubungan seks. Sedangkan
selingkuh emosional biasanya lebih berupa perasaan terhadap orang lain
yang bukan pasangannya misalnya kangen, ingin sering bertemu, perhatian
dengan lawan jenis yang bukan pasangannya. Menurut ahli konsultasi
keluarga Sukirno TTM merupakan gerbang menuju perselingkuhan fisik.
Siapa berselingkuh???
Dulu selingkuh identik dengan pria, kini tidak lagi selingkuh tidak hanya
didominasi pria tapi juga wanita di segala lapisan dan golongan bahkan
tidak memandang usia. Sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di kota besar tapi juga di daerah.
Orang sering berkata selingkuh itu indah namun keindahan yang diperoleh
hanya sekejab sementara malapetaka kehidupan rumah tangga justru
menghadang secara berlanjut. Seburuk-buruknya relasi dalam rumah tanga
yang telah dibina beberapa tahun apalagi dengan dikarunia putra/i sedikit
sekali kemungkinan untuk ditinggal begitu saja, hanya demi keputusan untuk
menikahi pasangan selingkuhnya, baik dari sisi laki2 atau sebagai suami
atau sisi perempuan sebagai istri.
Apa bedanya tissue dengan sapu tangan ? Tissue sekali pakai langsung
dibuang. Berbeda dengan sapu tangan. Sekotor apapun pastinya tidak
dibuang, melainkan dicuci kemudian dipakai lagi. Sewangi dan seindah
tissue riwayatnya tetap tissue dan tidak akan berubah menjadi sapu tangan.
Maksudnya senyaman2nya selingkuh lebih nyaman tinggal bersama pasangannya.
Kenapa Selingkuh ???
Setiap orang menikah mendambakan dan mencita2kan bisa menempuh kehidupan
perkawinan yang romantis. Namun tidak dapat dilupakan bahwa pernikahan
pada dasarnya terdiri dari 2 orang yang mempunyai kepribadian, sifat,
karakter, latar belakang keluarga dan problem yang berbeda satu dengan
yang lain. semua itu sudah ada jauh sebelum memutuskan untuk menikah.
Sehingga tidak mengherankan apabila kehidupan perkawinan tidak seindah
yang dibayangkan persoalan demi persoalan disertai keunikan2 masing-masing
individu.
Hal itu sering menjadikan kehidupan perkawinan menjadi hambar, jika sudah
demikian maka semakin membuka peluang selingkuh diantara mereka. Debbi
Layton Tholl seorang psikolog, perselingkuhan yang dilakukan orang-orang
yang sudah menikah pada dasarnya tidak semata-mata didasarkan pada
kebutuhan untuk mencari kepuasan seksual. Alasan tersebut justru mempunyai
presentasi terendah dibanding dengan alasan yang lain.
Menurut Debbie alasan paling kuat adalah : 90% karena tidak terpenuhinya
kebutuhan emosional dalam hubungan antara suami istri. Kebutuhan seksual
bukan menjadi masalah utama tapi justru muncul setelah terjadinya
kehancuran emosional dalam kehidupan perkawinan. Faktor genetika
(keturunan) juga ada kaitannya seseorang berselingkuh. Fakta yang diungkap
Prof. Tim Spector dari Twin research Unit di St. Thomas's Hospital London
menunjukan kasus perselingkuhan sifat suka berselingkuh berkaitan dengan
faktor genetik. Menurut Prof. Spector saat meneliti komponen genetik
sejumlah orang kembar menemukan jika satu orang dari kembar tersebut punya
sejarah berselingkuh maka 55% kemungkinan saudara kembarnya juga suka
melakukan hubungan gelap.
Selain ancaman kehancuran rumah tangga, selingkuh juga memiliki resiko
lainnya. Dari penelitian terakhir di Jerman sungguh menakutkan. Pria yang
tak setia memiliki kemungkinan meninggal saat berhubungan seks lebih besar
dibanding pria setia. Pria yang suka berselingkuh diketahui lebih riskan
terhadap serangan jantung.
Tim Peneliti dari Centre for Forensic Medicine di Frankfurt, mencoba
meneliti catatan kematian dari 30.000 orang yang hidup dalam masa tiga
dekade terakhir. Dari tumpukan arsip kematian tersebut mereka menemukan 60
kasus pria yang meninggal saat melakukan aktifitas seksual. Sebanyak 56
kasus, diketahui meninggal akibat serangan jantung saat berhubungan intim.
Empat kasus sisanya meninggal saat melakukan masturbasi.
Dari 56 kasus pria yang meninggal akibat serangan jantung saat bercinta,
hanya empat pria yang saat itu intim dengan pasangan resminya. Selebihnya
meninggal dalam pelukan kekasih gelap atau pekerja seks komersial di
hotel. Para peneliti Jerman hanya bisa berspekulasi, mengapa pria
meninggal di pelukan selingkuhan lebih banyak dibanding yang pelukan
pasangan resmi. "Kemungkinan besar mereka berusaha terlalu keras, melebihi
kapasitas tubuhnya untuk membuat selingkuhannya terkesan". Jelas Jubir
Centre for Forensic Medicine Frankfurt.
"Nikmatnya tidak sebanding dengan akibatnya" ucap seorang bapak yang kapok
setelah selingkuh puluhan tahun.
Banyaknya kasus-kasus selingkuh saat ini, ada baiknya kita perhatikan
ciri-ciri tersebut dibawah ini. Tapi kalau sudah melihat ciri-ciri seperti
ini pada pasangan anda uhm...be careful jangan langsung main hamtam kromo
marah2 dan menuduh.
Be cool !! coba mulai cari tahu dan buktikan.
Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh :
1. Mulai senang merawat diri
2. Mendadak menjadi sangat modis
3. Berpakaian rapi untuk pergi bersama teman-teman prianya
4. Penjelasannya tentang dia kemana dan dengan siapa membingungkan
5. Serba rahasia dengan telepon genggam atau emailnya
6. Gelisah dam mengambil jarak ketika tampil bersama-sama
7. Menolak keintiman dan pernyataan kasih sayang
8. Libidonya menurun
9. Libidonya mendadak sangat tinggi
10. Suka melakukan trik-trik baru dalam seksualitas
11. Menjadi defensif dalam apa saja
12. Menjadi sangat pencemburu.
From: Good News edisi 9
special thanks to tintin@lintasarta.co.id
mengapa?
Selingkuh dibagi menjadi 2 yaitu selingkuh secara fisik dan emosional
(TTM). Selingkuh fisik artinya melakukan kontak fisik dengan lawan jenis
seperti pelukan ciuman sampai dengan melakukan hubungan seks. Sedangkan
selingkuh emosional biasanya lebih berupa perasaan terhadap orang lain
yang bukan pasangannya misalnya kangen, ingin sering bertemu, perhatian
dengan lawan jenis yang bukan pasangannya. Menurut ahli konsultasi
keluarga Sukirno TTM merupakan gerbang menuju perselingkuhan fisik.
Siapa berselingkuh???
Dulu selingkuh identik dengan pria, kini tidak lagi selingkuh tidak hanya
didominasi pria tapi juga wanita di segala lapisan dan golongan bahkan
tidak memandang usia. Sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di kota besar tapi juga di daerah.
Orang sering berkata selingkuh itu indah namun keindahan yang diperoleh
hanya sekejab sementara malapetaka kehidupan rumah tangga justru
menghadang secara berlanjut. Seburuk-buruknya relasi dalam rumah tanga
yang telah dibina beberapa tahun apalagi dengan dikarunia putra/i sedikit
sekali kemungkinan untuk ditinggal begitu saja, hanya demi keputusan untuk
menikahi pasangan selingkuhnya, baik dari sisi laki2 atau sebagai suami
atau sisi perempuan sebagai istri.
Apa bedanya tissue dengan sapu tangan ? Tissue sekali pakai langsung
dibuang. Berbeda dengan sapu tangan. Sekotor apapun pastinya tidak
dibuang, melainkan dicuci kemudian dipakai lagi. Sewangi dan seindah
tissue riwayatnya tetap tissue dan tidak akan berubah menjadi sapu tangan.
Maksudnya senyaman2nya selingkuh lebih nyaman tinggal bersama pasangannya.
Kenapa Selingkuh ???
Setiap orang menikah mendambakan dan mencita2kan bisa menempuh kehidupan
perkawinan yang romantis. Namun tidak dapat dilupakan bahwa pernikahan
pada dasarnya terdiri dari 2 orang yang mempunyai kepribadian, sifat,
karakter, latar belakang keluarga dan problem yang berbeda satu dengan
yang lain. semua itu sudah ada jauh sebelum memutuskan untuk menikah.
Sehingga tidak mengherankan apabila kehidupan perkawinan tidak seindah
yang dibayangkan persoalan demi persoalan disertai keunikan2 masing-masing
individu.
Hal itu sering menjadikan kehidupan perkawinan menjadi hambar, jika sudah
demikian maka semakin membuka peluang selingkuh diantara mereka. Debbi
Layton Tholl seorang psikolog, perselingkuhan yang dilakukan orang-orang
yang sudah menikah pada dasarnya tidak semata-mata didasarkan pada
kebutuhan untuk mencari kepuasan seksual. Alasan tersebut justru mempunyai
presentasi terendah dibanding dengan alasan yang lain.
Menurut Debbie alasan paling kuat adalah : 90% karena tidak terpenuhinya
kebutuhan emosional dalam hubungan antara suami istri. Kebutuhan seksual
bukan menjadi masalah utama tapi justru muncul setelah terjadinya
kehancuran emosional dalam kehidupan perkawinan. Faktor genetika
(keturunan) juga ada kaitannya seseorang berselingkuh. Fakta yang diungkap
Prof. Tim Spector dari Twin research Unit di St. Thomas's Hospital London
menunjukan kasus perselingkuhan sifat suka berselingkuh berkaitan dengan
faktor genetik. Menurut Prof. Spector saat meneliti komponen genetik
sejumlah orang kembar menemukan jika satu orang dari kembar tersebut punya
sejarah berselingkuh maka 55% kemungkinan saudara kembarnya juga suka
melakukan hubungan gelap.
Selain ancaman kehancuran rumah tangga, selingkuh juga memiliki resiko
lainnya. Dari penelitian terakhir di Jerman sungguh menakutkan. Pria yang
tak setia memiliki kemungkinan meninggal saat berhubungan seks lebih besar
dibanding pria setia. Pria yang suka berselingkuh diketahui lebih riskan
terhadap serangan jantung.
Tim Peneliti dari Centre for Forensic Medicine di Frankfurt, mencoba
meneliti catatan kematian dari 30.000 orang yang hidup dalam masa tiga
dekade terakhir. Dari tumpukan arsip kematian tersebut mereka menemukan 60
kasus pria yang meninggal saat melakukan aktifitas seksual. Sebanyak 56
kasus, diketahui meninggal akibat serangan jantung saat berhubungan intim.
Empat kasus sisanya meninggal saat melakukan masturbasi.
Dari 56 kasus pria yang meninggal akibat serangan jantung saat bercinta,
hanya empat pria yang saat itu intim dengan pasangan resminya. Selebihnya
meninggal dalam pelukan kekasih gelap atau pekerja seks komersial di
hotel. Para peneliti Jerman hanya bisa berspekulasi, mengapa pria
meninggal di pelukan selingkuhan lebih banyak dibanding yang pelukan
pasangan resmi. "Kemungkinan besar mereka berusaha terlalu keras, melebihi
kapasitas tubuhnya untuk membuat selingkuhannya terkesan". Jelas Jubir
Centre for Forensic Medicine Frankfurt.
"Nikmatnya tidak sebanding dengan akibatnya" ucap seorang bapak yang kapok
setelah selingkuh puluhan tahun.
Banyaknya kasus-kasus selingkuh saat ini, ada baiknya kita perhatikan
ciri-ciri tersebut dibawah ini. Tapi kalau sudah melihat ciri-ciri seperti
ini pada pasangan anda uhm...be careful jangan langsung main hamtam kromo
marah2 dan menuduh.
Be cool !! coba mulai cari tahu dan buktikan.
Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh :
1. Mulai senang merawat diri
2. Mendadak menjadi sangat modis
3. Berpakaian rapi untuk pergi bersama teman-teman prianya
4. Penjelasannya tentang dia kemana dan dengan siapa membingungkan
5. Serba rahasia dengan telepon genggam atau emailnya
6. Gelisah dam mengambil jarak ketika tampil bersama-sama
7. Menolak keintiman dan pernyataan kasih sayang
8. Libidonya menurun
9. Libidonya mendadak sangat tinggi
10. Suka melakukan trik-trik baru dalam seksualitas
11. Menjadi defensif dalam apa saja
12. Menjadi sangat pencemburu.
From: Good News edisi 9
special thanks to tintin@lintasarta.co.id
0 Comments:
Post a Comment
<< Home